Bawang Putih

>> Jumat, 01 Januari 2010

Untuk : Hipertensi, Asma, Batuk, Masuk angin, Sakit kepala

 

 

Bawang Putih /(Allium sativum, Linn.)/

 

Uraian :

Bawang putih (allium sativum) termasuk genus afflum atau di

Indonesia lazim disebut bawang putih. Bawang putih termasuk

klasifikasi tumbuhan terna berumbi lapis atau siung yang bersusun.

Bawang putih tumbuh secara berumpun dan berdiri tegak sampai

setinggi 30 -75 em, mempunyai batang semu yang terbentuk dari

pelepah-pelepah daun. Helaian daunnya mirip pita, berbentuk pipih

dan memanjang. Akar bawang putih terdiri dari serabut-serabut kecil

yang bejumlah banyak. Dan setiap umbi bawang putih terdiri dari

sejumlah anak bawang (siung) yang setiap siungnya terbungkus kulit

tipis berwarna putih. Bawang putih yang semula merupakan tumbuhan

daerah dataran tinggi, sekarang di Indonesia, jenis tertentu

dibudidayakan di dataran rendah. Bawang putih berkembang baik pada

ketinggian tanah berkisar 200-250 meter di atas permukaan laut. 1.

Syarat Tumbuh a. Iklim · Ketinggian tempat : 600 m - 1.200 m di atas

permukaan laut · Curah hujan tahunan : 800 mm - 2.000 mm/tahun ·

Bulan basah (di atas 100 mm/bulan): 5 bulan - 7 bulan · Bulan kering

(di bawah 60 mm/bulan): 4 bulan - 6 bulan · Suhu udara : 150 C - 200

C · Kelembapan : tinggi · Penyinaran : sedang b. Tanah · Jenis :

gromosol (ultisol). · Tekstur : lempung berpasir (gembur) · Drainase

: baik · Kedalaman air tanah : 50 cm - 150 cm dari permukaan tanah ·

Kedalaman perakaran : di atas 15 cm dari permukaan tanah · Kemasaman

(pH) : 6 - 6,8 · Kesuburan : tinggi 2. Pedoman Bertanam a. Pegolahan

Tanah · Buatkan selokan atau parit dengan lebar 30 cm - 40 cm, dalam

30 cm - 60 cm. Tanah galian digunakan untuk bedengan selebar 60 cm -

100 cm, panjang disesuaikan dengan kebutuhan, lalu dicangkul sedalam

15 cm - 30 cm. · Setelah 10 hari - 15 hari dicangkul kembali hingga

membentuk gumpalan halus, kemudian diberi pupuk kandang 10 ton - 15

ton/hektar. · Sehari sebelum tanam, bedengan dibasahi. b. Persiapan

Bibit · Bibit berasal dari tanaman cukup tua (85 hari - 135 hari),

sehat dan tidak cacat. · Bibit disimpan dalam ruangan kering sekitar

5 bulan - 8 bulan digantung pada para-para. · Siang untuk bibit

berasal dari umbi yang beratnya 5 g - 7,5 g/umbi. c. Penanaman ·

Buatkan lubang tanam sedalam 3 cm - 4 cm dengan tugal. · Tancapkan

bibit dengan posisi tegak lurus, ujung siung di atas dan ¾ bagian

siung tertanam dalam tanah. · Taburkan tanah halus dan tutup merata

dengan jerami setelah 3 cm. · Jarak tanam 10 cm x 10 cm atau 15 cm x

10 cm

 

 

Nama Lokal

Garlic (Inggris), Bawang Putih (Indonesia), Bawang (Jawa); Bawang

Bodas (Sunda), Bawang handak (Lampung); Kasuna (Bali), Lasuna pute

(Bugis), Bhabang pote (Madura); Bawa bodudo (Ternate), Kalfeo foleu

(Timor);

 

Penyakit Yang Dapat Diobati :

Hipertensi, Asma, Batuk, Masuk angin, Sakit kepala, Sakit

kuning; Sesak nafas, Busung air, Ambeien, Sembelit, Luka memar,

Abses; Luka benda tajam, digigit serangga, Cacingan, Sulit tidur

(Insomnia);

 

Pemanfaatan :

1. Hipertensi a. Bahan: 3 siung bawang putih, Cara membuat:

bawang putih ditumbuk halus dan diperas dengan air secukupnya,

Ialu disaring; Cara menggunakan: diminum secara teratur setiap

hari. b. Bahan : 2 siung bawang putih; Cara membuat: bawang

putih dipanggang dengan api; Cara menggunakan: dimakan setiap

pagi selama 7 hari. 2. Asma, batuk dan masuk angin Baban: 3

siung bawang putih, 1 sendok makan madu dan gula batu

secukupnya; Cara membuat: bawang putih ditumbuk halus, kemudian

dioplos bersama bahan lainnya sampai merata dan

diperas/disaring; Cara menggunakan: diminum setiap pagi sampai

sembuh. 3. Sakit kepala Bahan: umbi bawang putih; Cara membuat:

umbi bawang putih ditumbuk halus; Cara menggunakan: untuk

kompres pada dahi. 4. Sakit kuning, sesak nafas dan busung air

Bahan: 1 umbi bawang putih, 1 potong gula batu sebesar telur

ayam Cara membuat : umbi bawang putih ditumbuk halus, kemudian

kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 3 gelas air sampai

mendidih dan diaduk sampai merata, dan disaring; Cara

menggunakan: diminum 2 kali sehari 2 sendok makan, pagi dan

sore. 5. Ambeien Bahan : umbi bawang putih; Cara membuat: umbi

bawang putih ditumbuk halus, kemudian diperas untuk diambil

airnya; Cara menggunakan: dioleskan di sekitar dubur setiap

hari. 6. Sembelit Bahan: yoghurt bawang putih dan bawang merah

secukupnya; Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk halus,

diperas untuk diambil airnya, kemudian dicampur sampai merata

dan disaring; Cara menggunakan: diminuni biasa. 7. Luka memar

karena tikaman atau pukulan Bahan: bawang putih dan 1 sendok

madu; Cara membuat: bawang putih ditumbuk halus, kemudian diberi

1 sendok madu dan dicampur sampai merata; Cara menggunakan:

dioleskan pada bagian yang luka. 8. Luka kena benda tajam

berkarat Bahan: umbi bawang putih dan minyak kelapa secukupnya;

Cara membuat: umbi bawang putih dibakar, kemudian dicelupkan ke

dalam minyak kelapa dan ditumbuk halus; Cara menggunakan:

dioleskan pada bagian yang luka. 9. Mempercepat matangnya

bengkak abses Bahan : umbi bawang putih; Cara membuat: umbi

bawang putih dipanasi dengan minyak cat, kemudian ditumbuk

halus; Cara menggunakan : ditempelkan pada bagian yang bengkak.

10. Untuk mengeluarkan serpihan kaca, kayu atau duri Bahan: umbi

bawang putih; Cara membuat: umbi bawang putih ditumbuk halus;

Cara menggunakan: ditempelkan pada baglan yang kemasukan

serpihan kaca, kayu atau duri. 11. Sengatan serangga Bahan: umbi

bawang putih, sendowo dan garam secukupnya; Cara membuat: umbi

bawang putih ditumbuk halus, kemudian dicampur dengan bahan

lainnya sampai merata; Cara menggunakan: dioleskan ada bagian

tubuh yang disengat serangga. 12. Mengusir cacing kremi dan

cacing perut Baban: beberapa siung bawang push; Cara membuat:

dikupas dan dicuci bersih; Cara menggunakan: dimakan langsung.

13. Sulit tidur (insomnia) Bahan: beberapa slung bawang putih;

Cara membuat: dikupas dan dicuci bersih; Cara menggunakan:

dimakan langsung sebelum tidur.

 

Komposisi :

KANDUNGAN KIMIA : Dari umbi bawang putih per 100 gram mengandung

: - protein sebesar 4,5 gram. - lemak 0,20 gram, - hidrat arang

23, 1 0 gram, - vitamin B 1 0,22 miligram, - vitamin C 1 5

miligram, - kalori 95 kalori, - posfor 134 miligram, - kalsium

42 miligrain. - besi 1 miligram dan - air 71 gram. Di samping

itu dari beberapa penelitian umbi bawang putih mengandung zat

aktif awcin, awn, enzim alinase, germanium, sativine,

sinistrine, selenium, scordinin, nicotinic acid.

 

Copyright © 2002, IPTEKnet. All rights reserved

Office : BPPT, Gd.1 - Lt.16 , Jl. M.H. Thamrin 8, Jakarta 10340 , Telpon

: (021) 3168701 - 02, Fax. (021)3149058

E-mail : Customer Care : Bis@iptek.net.id, Content : info@iptek.net.id

 

Jangan lewatkan yang ini...



0 komentar:

  © Blogger templates Sunset by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP